CONTOH
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SATUAN PENDIDIKAN : MAN 1 Surakarta
KELAS/SEMESTER :
X / 1
MATA PELAJARAN :
Sejarah Indonesia
MATERI POKOK/ :
Indonesia Zaman Praaksara
SUB MATERI
POKOK : Tipologi Hasil Budaya Praaksara
Indonesia
PERTEMUAN : Minggu ke-4
ALOKASI WAKTU :
90 menit
A.
KOMPETENSI INTI
- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
B.
KOMPETENSI DASAR
1.1.
Menghayati keteladanan
para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2.
Menghayati keteladanan
para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari
2.1.
Menunjukkan sikap
tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada zaman praaksara,
Hindu-Buddha dan Islam.
2.2.
Meneladani sikap dan
tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh
sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya.
2.3. Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah.
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara.
3.3. Menganalisis asal-usul
nenek moyang bangsa Indonesia (Proto,
Deutero Melayu dan
Melanesoid).
3.4.
Menganalisis berdasarkan tipologi hasil
budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat.
C.
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.4.1.
Mengidentifikasi corak
kehidupan bidang sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan pada masa berburu dan
mengumpulkan makanan
3.4.2.
Mengidentifikasi
corak kehidupan bidang sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan pada masa
bercocok tanam
3.4.3.
Mengidentifikasi
corak kehidupan bidang sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan pada masa
perundagian
D.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Melalui membaca buku peserta didik dapat mencari karakteristik
kehidupan bidang sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan pada masa berburu dan
mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan perundagian
2.
Melalui pengamatan
gambar/slide peserta didik dapat membandingkan ciri-ciri kehidupan bidang sosial ekonomi, budaya dan
kepercayaan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan
perundagian
3.
Melalui aktivitas diskusi
kelompok peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri kehidupan bidang sosial ekonomi, budaya dan
kepercayaan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, dan
perundagian
E.
MATERI AJAR
1. Corak kehidupan bidang sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan pada masa
berburu dan mengumpulkan makanan
2.
Corak kehidupan
bidang sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan pada masa bercocok tanam
3.
Corak kehidupan
bidang sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan pada masa perundagian
F.
METODE
PEMBELAJARAN
·
Pendekatan Pembelajaran
: Scientific
·
Metode Pembelajaran : Ceramah, observasi, Diskusi, Tanya Jawab dan
Penugasan.
·
Strategi Pembelajaran :
Problem Based Learning
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN
|
DESKRIPSI
|
ALOKASI
WAKTU
|
PENDAHULUAN
|
·
Mempersilakan salah satu
peserta didik memimpin doa
·
Memberi Salam
·
Menanyakan kepada peserta
didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
·
Menanyakan materi yang sebelumnya
·
Menanyakan kehadiran
peserta didik
·
|
10 menit
|
KEGIATAN
INTI
|
OBSERVASI
Mengamati tayangan kehidupan masa berburu dan
mengumpulkan makanan melalui power point serta melakukan tanya jawab
MENALAR
Peserta didik membaca buku serta dapat mencari karakteristik kehidupan bidang sosial ekonomi,
budaya dan kepercayaan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok
tanam, dan perundagian
MENGEKSPERIMEN
·
Peserta didik dibagi
menjadi 3 kelompok
·
Peserta didik yang
terbagi dalam kelompok mendiskusikan
pertanyaan berikut :
1. Jelaskan
ciri-ciri kehidupan sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan masa berburu dan
mengumpulkan makanan !
2. Jelaskan
ciri-ciri kehidupan sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan masa bercocok
tanam !
3. Jelaskan
ciri-ciri kehidupan sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan masa perundagian!
JEJARING
·
Peserta didik menulis
hasil diskusi kelompok dalam kertas laporan dan mempresentasikan di depan
kelas.
|
45 menit
|
PENUTUP
|
·
Peserta didik diberikan
ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya
·
Guru menanyakan apakah sudah memahami
materi tersebut
·
Peserta didik diberikan
pertanyaan secara lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran yang barui saja dilakukan.
·
Sebagai refleksi guru
memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari
topik Tipologi .
·
Menutup dengan salam
|
35 menit
|
H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1.
ALAT DAN BAHAN
a. Power Point
b. LCD
c. Kertas kerja
d. Gambar-gambar
kehidupan awal manusia Indonesia
2.
SUMBER BELAJAR
a. Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMK kelas X. Jakarta:
Erlangga
I.
PENILAIAN PROSES
DAN HASIL BELAJAR
a.
Teknik : Tes dan Non Tes
·
Tes Uraian
1. Jelaskan
ciri-ciri kehidupan sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan masa berburu dan
mengumpulkan makanan !
2. Jelaskan
ciri-ciri kehidupan sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan masa bercocok tanam!
3. Jelaskan
ciri-ciri kehidupan sosial ekonomi, budaya dan kepercayaan perudagian !
·
Non Tes
1. Lembar pengamatan Kerja Kelompok
Ø
Peserta didik diberikan
penilaian proses melalui pengamatan terutama tentang aktivitasnya, kemampuan
menyampaikan pendapat
Ø
Peserta didik diberikan
beberapa pertanyaan untuk melihat penguasaan materi dan kompetensi yang
dicapai.
2.
Lembar Portofolio
Hasil
diskusi kelompok dicatat dalam bentuk laporan tertulis
b.
Bentuk : Uraian dan
Portofolio
c.
Kunci dan Pedoman penskoran
·
Kunci jawaban
1.
Masa berburu dan
mengumpulkan makanan
Bidang sosial ekonomi :
Aktivitas berburu dan mengumpulkan
makanan adalah sistem mata pencaharian tertua di dunia
Pada masa ini, manusia praaksara
tinggal mengambil makanan secara langsung dari alam dengan cara berburu dan
mengumpulkan makanan ( food gathering)
Tempat tinggalnya biasanya di
dataran-dataran rendah dan dekat dengan sumber air,
Mereka selalu berpindah-pindah (nomaden)
secara berkelompok dari satu tempat ke tempat yang lain.
Bidang Budaya dan kepercayaan :
Hasil kebudayaan
pada masa berburu dan mengumpulkan makan hanyalah berupa alat-alat yang terbuat
dari batu, tulang dan kayu. Alat-alatnya
masih sangat sederhana karena hanya dibuat dari batu yang kasar. Kepercayaan
diduga telah muncul pada masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan.
Buktinya :
A. Adanya penguburan yang ditemukan antara lain di :
· Gua Lawa,
Sampung, Ponorogo, Jawa Timur
· Gua Sodong,
Besuki, Jawa Timur
§
Bukit Kerang, Aceh Tamiang, NAD ( diantara
mayat-mayat yang dikubur ada
yang ditaburi dengan cat merah yang memiliki arti kehidupan
baru di alam baka)
B. Lukisan tangan
§ Adanya
lukisan cap-cap tangan dengan latar belakang cat merah di dinding-dinding
§ gua Leang
Pattae, Sulawesi Selatan.
§ Arti dari
simbol tangan adalah “kekuatan” atau simbol “kekuatan pelindung untuk
mencegah roh-roh jahat”. Beberapa diantaranya tidak lengkap gambar jarinya.
Hal tersebut dianggap sebagai tanda adat berkabung.
2. Masa bercocok tanam
Bidang sosial ekonomi :
· Mulai mengolah
alam dengan jalan membuat makanan sendiri (food producing )
· Dikenal sebagai
revolusi kehidupan manusia karena terjadi perubahan kehidupan manusia
dari berburu dan mengumpulkan makanan menjadi bercocok tanam dengan cara
berladang.
· Teknik dalam
pembukaan ladang dikenal dengan nama “slash and burn” yaitu
dengan cara menebang dan membakar.
Bidang Budaya dan Kepercayaan
Pada masa bercocok tanam, muncul budaya megalitikum ( batu besar ). Disebut
juga dengan nama kebudayaan batu besar. Hal ini dikarenakan hasil-hasil
kebudayaannya kebanyakan terbuat dari batu-batu besar.
Biasanya dipergunakan dalam kegiatan pemujaan terhadap roh-roh nenek
moyang.
Pemujaan terhadap roh nenek moyang terlihat melalui peninggalan menhir,
dolmen, sarkofagus, kubur batu, waruga, arca, dan punden berundak
3. Masa Perundagian
Bidang sosial ekonomi
Pada periode ini besi dan perunggu mulai digunakan untuk membuat
peralatan yang digunakan oleh masyarakat. Sehingga dikenal adanya zaman logam, yaitu zaman dimana
peralatan yang dipergunakan terbuat dari logam.
Bidang Budaya dan Kepercayaan
Pada masa perundagian, benda-benda hasil kebudayaan mengalami kemajuan
dalam hal bahan dan teknik pembuatan.
Pada masa sebelumnya, bahan – bahan yang digunakan hanya berasal dari
batu, kayu, tanah liat dan tulang, maka pada masa perundagian masyarakat
praaksara telah berhasil membuat benda-benda dari logam, yaitu dari perunggu dan besi.
Pedoman Penskoran :
Penskoran
No.
|
Aspek yang Dinilai
|
Skor
|
1
|
Peserta
didik yang mengerjakan dengan lengkap dan benar Uraian setiap nomer skor 10,
Nilai
= Jumlah Skor x 4 N = 10 x 3
|
30
|
2
|
Hasil
Portofolio
|
70
|
Panduan Internalisasi
Sikap
No.
|
Nilai
Sikap/Karakter yang Diamati
|
Kondisi yang
Dicapai
|
|
Ya
|
Belum
|
||
A
|
Sikap
Ketuhanan
Kemampuan
menghargai hasil budaya sebagai karunia Tuhan YME.
|
|
|
B.
|
Sikap
Sosial
|
|
|
|
1.
Jujur
2.
Tanggung Jawab
3.
Ketepatan Waktu
4.
Kerjasama
|
|
|
Surakarta , 25 Nopember 2013
Kepala Sekolah, Guru
Mapel Sejarah
Drs.H. M. Hariyadi Purwanto, M.Ag Rusdi
Mustapa, S.Pd
NIP.
195707081984031001 NIP.
19781209200710
Tidak ada komentar:
Posting Komentar